JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) meminta pemerintah tidak memotong anggaran untuk guru. Jika harus memotong, lebih baik memotong gaji pejabat, termasuk dirinya.
Akom menegaskan hal itu menanggapi rencana pemangkasan anggaran di sejumlah kementerian dan lembaga negara. Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati memastikan pemotongan tidak akan menyentuh program-program prioritas. Pembangunan infrastruktur serta program peningkatan kemakmuran dan penciptaan lapangan kerja tidak akan terkena pemangkasan anggaran.
Selain itu, pos-pos belanja wajib seperti gaji dan tunjangan pegawai, operasional dan pemeliharaan kantor, serta bantuan sosial dan belanja-belanja yang sudah teken kontrak tidak akan berubah.
Akom meminta pemotongan anggaran tidak diberlakukan untuk guru di Indonesia.
"Kalau bisa hak guru itu tidak usah dipotong. Kalau mau dipotong yang lain," kata Akom di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2016).
Bahkan, Akom rela jika gajinya dipotong, asalkan tidak ada pemangkasan hak guru.
"Kalau sudah tidak ada lagi yang bisa dipotong, gaji pejabat dipotong saja, termasuk (gaji) saya," tegasnya.
Hal ini, kata Politisi Golkar tersebut sebagai bentuk terima kasih atas apa yang sudah dilakukan oleh para guru di Indonesia. (plt)