Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 23 Sep 2016 - 18:40:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Ada Pihak yang Ingin Koalisi Kekeluargaan tak Solid

4KOALISI.jpg
Koalisi Kekeluargaan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah satu pengurus di internal DPD Gerindra DKI membenarkan adanya upaya pihak-pihak tertentu yang tidak menghendaki Koalisi Kekeluargaan Solid dalam menghadapi Pilkada DKI 2017.

Bahkan, wakil ketua DPD Gerindra DKI yang enggan disebutkan namanya itu menyebut ada upaya-upaya frontal demi menggagalkan skenario duet Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno untuk disandingkan.

"Ia, betul. Tadi malam sudah hampir fix kami (Koalisi Kekeluargaan) akan mengusung Anies-Sandi atau Sandi-Anies, tapi dirusak," kata sumber tersebut kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa menguatnya skenario Anies-Sandi membuat tidak nyaman pihak-pihak tertentu. Sehingga duet tersebut gagal dideklarasikan karena dirusak oleh tangan-tangan jahil.

Meski begitu, sumber itu mengaku tidak khawatir dan tetap akan mengikuti permainan yang coba dilakukan siapapun, hingga pelaksanaan Pilkada 15 Februari 2017 mendatang.

"Sikap hati-hati ketua umum kami (Prabowo Subianto) insyaallah akan berbuah manis bagi rakyat Jakarta. Semua akan indah pada waktunya," kata dia tanpa bersedia menyebut pihak yang dimaksud.

Dia menegaskan, partainya tak gentar sedikitpun dalam menghadapi tangan-tangan nakal yang berkepentingan besar dan ingin melumpuhkan kedaulatan rakyat Jakarta.

Sebagaimana diketahui, kemarin Kamis (22/9/2016) hingga Jumat (23/9/2016) dini hari tadi, sejatinya skenario duet Anies-Sandi di Koalisi Kekeluargaan begitu menguat. Namun, dalam hitungan menit tiba-tiba pecah.

Akibatnya, Koalisi Kekeluargaan yang tadinya tinggal enam partai politik bercerai dan mengusung pasangan cagub masing-masing.

Sebelumnya, Koalisi Kekeluargaan terdiri dari tujuh parpol sebelum PDIP memutuskan mendukung duet petahana Ahok-Djarot.

Enam parpol itu adalah Partai Gerindra, PKS, PPP, Partai Demokrat, PKB dan PAN.‎ Kini, mereka kembali pecah menjadi dua kubu, yaitu Poros Cikeas (Demokrat, PPP, PKB dan PAN) dan poros Gerindra-PKS yang belum memutuskan nama Cagub-Cawagub jagoannya. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...