JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Seluruh fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan dapat jatah pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD).
Bagi-bagi pimpinan itu baru mereka dapatkan setelah ada kesepakatan antara KIH dan Koalisi Merah Putih (KMP) yang sempat berseteru hingga akhinya disepakati untuk penambahan 16 pimpinan komisi dan AKD. Koalisi Merah Putih (KMP) sendiri sudah membagi habis seluruh pimpinan komisi, sebanyak 42 kursi kepada anggota koalisinya, Fraksi Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, Gerindra dan PAN.
Untuk pembagian kursi pimpinan komisi dan AKD dari KIH baru dipastikan setelah rapat intern mereka yang terdiri dari PDI Perjuangan, Hanura, PKB, Nasdem dan PPP. "Tidak hanya PPP yang dapat jatah pimpinan, tetapi semua akan dapat kursi unsur pimpinan komisi dan AKD," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo, Senin (12/1).
Dari FPPP, kata Arif, bisa saja dua kubu, Djan Faridz maupun Romahurmuziy akan dapat jatah pimpinan. Tapi kepastiannya baru akan ditentukan setelah rapat antara anggota KIH dan ditetapkan terlebih dulu di rapat Bamus DPR.
"FPPP pasti dapat semuanya kita akan bagi dan disepakati secara adil," ujar Arif Wibowo lagi.
Saat ditanya berapa jumlah pimpinan komisi dan AKD yang dijanjikan kepada FPPP, Arif mengatakan belum tahu pasti.
"Kita belum tahu, nanti setelah ada hasil dari rapat KIH dan rapat Bamus yang digelar Rabu ini baru ketahuan angkanya," tandasnya.(ss)