Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 10 Nov 2016 - 05:24:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Sering Ditolak Warga, Djarot Minta Penggerak Penolakan Kampanyenya Diusut

80djarot.jpg
Djarot Saiful Hidayat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kandidat wakil gubernur DKI Jakarta yang juga petahana, Djarot Hidayat, meminta tim advokasinya mengusut penggerak demonstrasi jika terjadi lagi penolakan saat dia keluar-masuk pemukiman dalam kampanye di Jakarta.

"Jadi sekali lagi saya sampaikan, kalau ada seperti itu lagi, kami minta tim advokasi dan hukum kampanye Ahok-Djarot bisa melaporkan siapa yang menggerakkan orang untuk menolak pasangan Ahok-Djarot. Dan itu masuk delik pidana," kata dia, Jakarta, Rabu (9//11/2016).

Baik Basuki Purnama ataupun Djarot Hidayat, telah beberapa kali ditolak warga setempat saat sedang keluar-masuk pemukiman untuk kampanye di Jakarta. Pada 2 November, Ahok ditolak di Rawabelong (Jakarta Barat) sampai harus diungsikan polisi pengawal memakai monil Mikrolet M-24.

Hidayat pernah ditolak di Kampung Nelayan, Jakarta Utara, lalu di Kedoya Utara dan Kembangan Selatan. Yang terakhir adalah penolakan Purnama di Kebon Jahe, Jakarta Pusat, kemarin (8/11).

Hidayat yang kader PDI Perjuangan mengatakan, semua calon ingin menciptakan Pilkada DKI Jakarta 2017 berjalan secara aman dan damai, demikian juga yang dia harapkan pada masyarakat untuk bersama-sama mewujudkannya.

"Kita sudah sepakati deklarasi Pilkada Damai. Semua calon sudah tanda tangani Pilkada Damai. Marilah kita ciptakan betul Pilkada Damai itu dalam bentuk konkrit," ujarnya.

Dia mengatakan warga yang memberikan penolakan harus dihadapi karena jika tidak dihadapi maka penolakan itu akan terus ada. "Itu harus dihadapi, kalau tidak dihadapi seperti itu, itu nanti akan menjalar ke mana-mana," tuturnya.

Dia berharap seluruh warga dapat bijaksana merespon dugaan penistaan agama yang dituduhkan pada Purnama yang juga mantan bupati Belitung Timur, Bangka Belitung, itu sehingga tidak serta-merta menolak saat kontestan Pilkada DKI Jakarta 2017 keluar-masuk pemukiman warga untuk kampanye. (icl/Antara)

tag: #ahokdjarot  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...