Berita
Oleh M Anwar pada hari Sabtu, 17 Des 2016 - 13:41:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Yordania Sayangkan Indonesia Tak Gabung Koalisi Militer Islam

25koalisi-militer.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Indonesia tidak bergabung dengan koalisi militer Islam pimpinan Arab Saudi. Aliansi beranggotakan 34 negara itu bertujuan untuk memerangi terorisme.

Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Walid Abdel Rahman Al Hadid menyayangkan tidak ikut sertanya pemerintah RI dalam koalisi itu.

Hadid mengatakan, Indonesia merupakan negara yang unik. Negara dengan mayoritas Islam tapi bisa mempromosikan kedamaian.

"Menjadi bagian dari koalisi yang positif itu bagus," kata Hadid dalam forum diskusi kebijakan luar negeri, Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, koalisi ini adalah kerja sama positif yang bisa berkontribusi di garis depan.

Ia menilai ISIS menyerang semua orang, tidak hanya Yahudi, Kristen tapi juga Muslim, semua pihak. Menurut Hadid, ISIS memiliki interpretasi berbeda tentang Islam.

"Ini adalah sesuatu yang harus disadari oleh komunitas internasional, sehingga terorisme harus dilawan bersama, ditindak secara kolektif," terangnya.

Duta besar Tunisia untuk Indonesia Mourad Belhassen juga menyuarakan hal yang sama. Menurutnya, koalisi militer pimpinan Arab Saudi ini bukan merupakan bagian dari proxy war.

Koalisi ini juga bukan interpretasi dari perang antara Sunni dan Syiah. Mengingat Iran tidak ikut serta.

"Ini Saatnya negara Muslim ikut ambil bagian," kata dia.

Kementerian Luar Negeri Indonesia telah menegaskan sebelumnya bahwa Indonesia menganut paham bebas aktif dalam hubungan internasional. Mengikuti koalisi militer juga dinilai tidak sesuai dengan undang-undang.

Berikut 34 negara yang tergabung dalam koalisi militer Islam: Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Pakistan, Bahrain, Bangladesh, Benin, Turki, Chad, Togo.

Tunisia, Djibouti, Senegal, Sudan, Sierra Leone, Somalia, Gabon, Guinea, Palestina, Republik Federal Islam COmoro.

Qatar, Cote d’Ivoire, Kuwait, Lebanon, Libya, Maladewa, Mali, Malaysia, Mesir, Maroko, Mauritania, Niger, Nigeria serta Yaman.(yn)

tag: #arab-saudi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
RAMADHAN 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Dukungan Penuh BNI Bawa Pasangan Ganda Putra Indonesia Tembus Final All England ke-8 Berturut-turut

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 18 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi atas prestasi pasangan ganda putra Indonesia yang berhasil mempertahankan tradisi gemilang menembus ...
Berita

Soal Revisi UU TNI, Wakil Ketua Komisi I DPR Pastikan Profesionalisme TNI Tetap Terjaga

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Partai Demokrat konsisten mendukung reformasi TNI dengan penekanan pada prinsip pemisahan antara politik dan militer. Meskipun demikian, Partai Demokrat juga memahami bahwa ...