JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Diberi mandat penuh namun memble. Untuk itulah politisi Golkar Tantowi Yahya bilang presiden Jokowi tidak tegas dalam menjalan roda pemerintahan dalam mengambil keputusan. Banyak keputusan Jokowi yang ragu-ragu yang menyebabkan terbentur dengan UU.
"Jokowi tidak tegas menjalankan pemeritahan. Padahal rakyat sudah memberikan mandat pada dia. Rakyat memilih dia sebagai presiden, oleh karena itu dia tidak boleh takut dengan tangan-tangan yang ingin merebut kekuasaan dia," ujar Tantowi di komplek parlemen, Senayan, Jakarta (27/1/2015).
Membandingkan dengan SBY, Tantowi menilai, Jokowi lebih buruk. Sebab SBY juga hati-hati dan peragu namunkeputusan yang dihasilkan benar. Sedang Jokowi, ragu-ragu dan sering berbenturan dengan UU dalam mengambil keputusan.
"Kita harapkan setelah 100 hari pemerintahannya ada perbaikan, karena rakyat sudah bergejolak," katanya.Tantowi menambahkan yang memprotes kinerja pemerintah Jokowi ini, bukan orang-orang dari Koalisi Merah Putih (KMP), tapi dari pendukung Jokowi sendiri pada pemilu kemarin.
Meski masiiih ada kinerja menteri yang kurang bagus, Tantowi menjanjung langkah tegas yang dilakukan oleh Menter Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal asing yang beroperasi illegal di Indonesia. Keberanian ini belum pernah ada pada pemerintahan sebelumnya.
"Kebijakan yang dikeluarkan Susi membakar kapal nelayan asing itu, sudah bagus sekali. Bahkan saat saya ke Vietnam dan negara China, pemerintahan disana mempertayakan kebijakan tersebut, tapi tidak protes. Ini sebagai peringatan besar dan tidak main-main dengan wilayah perairan Indonesia," kata Tantowi.(ris)