Zoom
Oleh M Anwar pada hari Jumat, 10 Mar 2017 - 16:24:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Abdullah Hehamahua Minta Mendagri Setop Pencetakan Kartu e-KTP

90Abdullah-Hehamahua.jpg
Abdullah Hehamahua (Sumber foto : Istimewa)

PALU (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua meminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberhentikan sementara pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Permintaan itu disampaikan Abdullah usai memberikan ceramah ilmiah kepada civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah.

"Sebaiknya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberhentikan sementara pencetakan dan pengadaan blangko KTP-El, karena mengenai KTP-El sedang diproses karena adanya dugaan kerugian negara atas kegiatan tersebut," imbau Abdullah.

Ia mengatakan, Kementerian Dalam Negeri perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak atau instansi lain mengenai database wajib e-KTP.

Menurut dia, sampai dengan saat ini database untuk wajibe-KTP belum final atau belum dapat dijadikan patokan pengadaan blangko pembuatan dan perekaman e-KTP.

Karena, kata dia, Kementerian Dalam Negeri perlu melakukan perbaikan data base jumlah wajib e-KTP dengan berkoordinasi serta melakukan konfirmasi dengan instansi lainnya untuk penguatan database.

"Saran saya Kementerian Dalam Negeri perlu melakukan perbaikan database dengan melibatkan instansi lainnya untuk penguatan data jumlah masyarakat yang layak memiliki KTP-El," katanya.(yn/ant)

tag: #ektp  #korupsi-ektp  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...