JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pembawaanya tergolong kalem. Bahkan tergolong rendah hati untuk seorang politisi. Namun, dibali itu semua karya nyata Ferdiansyah sudah tak terbilang banyaknya guna mendorong dunia pendidikan. Semua dilakukan dari gedung parlemen sebagai anggota DPR.

Ferdi memang langganan menjadi anggota Komisi X, yakni komisi yang membidangi dunia pendidikan. Ini bisa jadi tak terlepas dari pengalamannya menekuni dunia pendidikan sebelum masuk parlemen. Ferdi memang menjadi dosen pada sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta selama 1998-2000.

Selama menjadi anggota komisi inilah Ferdi terlibat langsung mendorong pengelolaan dunia pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga dan perpustakaan. Berbagai produk legislatif atau UU telah dia ikuti terutama terkait sektor pendidikan, ekonomi kreatif serta kesejahteraan sosial secara umum.

"Produk-produk legilasi yang dihasilkan DPR harus mampu mewujudkan dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Ini hal penting yang saya lakukan sebagai anggota DPR," ujar pria kelahiran Jakarta 24 Agustus ini. Untuk itulah Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Fraksi Partai Golkar ini senantiasa antusias menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Ferdi mengungkapkan beberapa produk legislatif yang dia terlibat langsung antara lain adalah UU Sistem Pendidikan Nasional, UU Guru dan Dosen, UU Sistem Keolahragaan Nasional, UU Perpustakaan, UU Pariwisata, UU Kepemudaan, UU Gerakan Pramuka, UU Perfilman dsbnya.

Tak hanya itu Ferdi juga memperjuangkan terwujudnya tunjangan guru dan dosen, Bantuan Operasionas Sekolah (BOS), tunjangan tenaga pendidik lain seperti tutor, pamong, pengawas, pustakawan, tenaga guru honorer dsbnya. Dia juga tercatat menjadi anggota Panitai Kerja (Panja) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Namun sejatinya Ferdi adalah seorang aktivis. Sejak muda Ferdi telah aktif dalam berbagai organisasi. Hebatnya, hampir semua dalam kepengurusan pusat. Misalnya, sebagai Bendahara PP GM FKPPI hingga menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. Maklum, ayah tiga orang anak ini memang putra dari seorang tentara.

Selain itu Ferdi juga pernah menjadi Ketua DPP AMPI, Ketua PP AMPG, Ketua DPP KNPI, Ketua Deppinas SOKSI, Wakil Ketua Umum PB Pertina, Dewan Penasehat PB Perbasi. Sedang dilingkungan Partai Golkar, Ferdi adalah salah seorang Ketua Bappilu Partao Golkar serta Wakil Ketua Bidang Umum FPG.

Modal sebagai aktivis inilah yang memuluskan Ferdi menuju kursi anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat XI (Tasikmalaya dan Garut). Sudah empat kali pria yang menggondol ijazah SI Ekonomi dan S2 Manajemen ini menang dalam Pemilu atau sejak 1999. Bahkan pada Pemilu tahun lalu dia mampu mengumpulkan 67.837 suara.(ris)