JAKARTA [TEROPONGSENAYAN] – Selama tiga hari Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah [LLP-KUKM] menggelar Smesco Musik & Audio Exhibition Local Heroes [28-30/4/2017]. Acara itu merupakan bagian dari upaya mempromosikan alat musik produk lokal ke pasar global.
Event yang diadakan di Smesco Tower atau Galeri Indonesia Wow itu menyuguhkan pameran alat musik, audio musik, dan alat-alat pendukung musik produk Indonesia yang berkualitas serta berdaya saing. ’’SMESCO Local Heroes mengusung produk lokal untuk dapat menguasai pasar global,’’ kata Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi.
Dia menjelaskan, sama seperti produk fashion, furniture, dan home decoration, selama ini produk alat musik dan instrumen musik asli anak bangsa sudah menjadi trendsetter baik di Indonesia, bahkan di pasar internasional. ’’Dari sisi kualitas dan desain produk alat musik Indonesia mampu bersaing dengan produk asing. Karena itu, kami ingin produk tersebut dapat berkembang di pasar luar negeri,’’ ujar Zabadi.
Menurut Zabadi, semua pihak patut berbangga karena tidak hanya musisi Indonesia yang mendunia, alat musik dan instrumen musik buatan Indonesia juga sudah dikenal di dunia internasional. ’’Karena itu, kami ingin mendorong pelaku usaha alat musik dan instrumen musik Indonesia lainnya untuk mengikuti jejak para pendahulunya menjadi jawara di pasar internasional,’’ kata Dirut LLP-KUKM ini.
Contohnya, gitar merek Rick Hanes buatan Sidoarjo yang mulai diproduksi pada 2012 itu sudah masuk pasar musik Amerika Serikat. Gitar Rick Hanes, kini mampu menyisihkan gitar merek internasional seperti Ibanez dan Fender. Begitu pula dengan gitar merek Radix. Gitar ini adalah brand asli Indonesia, tepatnya dari Kota Tangerang. Gitar Radix memang menyasar konsumen luar negeri. Hingga saat ini dari 120-an gitar yang dihasilkan setiap bulan, sebanyak 50 persen di antaranya untuk pasar Eropa.
’’Selain gitar, SMESCO Local Heroes juga menampilkan alat musik lain seperti drum, dan sound system buatan Indonesia yang produknya dapat dijumpai di Exhibition Hall SMESCO RumahKU,’’ ucap Zabadi.
Event SMESCO Local Heroes, kata dia, terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran. Selain pameran alat musik, event ini juga menyajikan beberapa kegiatan lain seperti workshop mengenai bisnis musik, musik produksi, coaching clinic, serta demo dan pertunjukan musik. ’Para pengunjung dapat membeli produk yang ada, serta mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan di SMESCO RumahKU tersebut secara gratis.
Menurut Zabadi, alat musik adalah salah satu kategori produk yang di-display dan dipasarkan Galeri Indonesia WOW. Kategori produk lainnya antara lain batik, tenun dan kain, tas dan aksesoris, furniture, kuliner, dan spa. Untuk menjaga kualitas, LLP-KUKM merekrut kurator seni. Di bidang busana, ada Samuel Wattimena.
Saat ini, Galeri Indonesia WOW banyak dikunjungi delegasi maupun buyer dari luar negeri seperti Jerman, Belanda, Korea, Tiongkok, Afrika Selatan, Senegal, India, hingga Timur Tengah. Para delegasi asing menjadikan Galeri Indonesia WOW yang buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 19.00 itu sebagai destinasi wisata dan belanja.
’’Mereka yang datang ke Galeri Indonesia WOW, tidak hanya membeli produk secara ritel, tetapi juga memesan produk UKM untuk diekspor ke negaranya. Contohnya, produk furniture bambu untuk pasar Senegal dan Jerman, produk furniture rustik untuk pasar Tiongkok, dan home decoration untuk pasar Arab Saudi,’’ papar Zabadi. [b]