JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Politisi Partai Nasdem Kurtubi minta PT Freeport Indonesia (Freeport) membatalkan pembangunan smelter di Gresik. Dia mendesak Freeport membangun smelter hanya di tanah Papua.
"Saya tekankan 100% harus di Papua agar maksimal kalau di pisah-pisah sebagian di Gresik sebagian di Papua justru tidak efisien," ujar Kurtubi kepada TeropongSenayan di komplek parlemen, Jakarta, kemarin.
Dia mengungkapkan jika smelter dibangun diluar Papua maka akan membutuhkan biaya transportasi. Sebaliknya biaya akan menjadi nol atau tidak ada biaya transportasi jika smelter ada di Papua. Sehingga akan menghemat biaya.
Untuk itulah Kurtubi tidak setuju dengan rencana pembangunan smelter di dua lokasi yaitu Gresik dan Papua. "Saya berpendapat seratus persen pembangunan smelter harus di Papua," ujar dia. Pilihan ini jauh paling efisien dibanding membangun di dua lokasi.
Dia mengatakan pemerintah harus memutuskan hal ini agar perekonomian di Papua bisa berkembang lebih cepat. Selain akan mendorong pembangunan prasarana juga mendorong berkembangnya industri hilir lainnya di Papua.(ris)