JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis mendesak pemerintah tidak terburu-buru dalam membangun proyek infrastruktur, khususnya pembangunan jalan tol.
Sebab, tegas dia, dengan kualitas pembangunan proyek jalan tol yang buruk, justru akan menimbulkan kerugian baik material dan nyawa para pengguna.
Maka itu, Fary mengharapkan kejadian amblesnya ruas jalan tol Palembang-Inderalaya yang belum sempat diresmikan oleh pemerintah, harus dijadikan pelajaran yang berharga.
"Pasti kita akan minta bagaimana supaya cepat ditangani agar dapat difungsikan. Jangan kita mengejar target tapi mengorbankan kualitas," kata Fary kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (19/6/2017).
Politisi Gerindra ini juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan investigasi atas amblesnya ruas jalan tol Palembang-Inderalaya, guna mengetahui faktor penyebab utamanya.
"Kita minta Kementerian PU untuk mengecek apa penyebabnya, apa persoalan itu soal kualitas, dan pengerjaannya terlalu buru-buru. Kita minta dari tim Kementerian PU mengecek itu," paparnya.
Diketahui, belum sempat dilalui kendaraan roda empat, ruas jalan tol Palembang-Inderalaya melalui pintu masuk di titik persimpangan menuju pintu keluar dari arah Jakabaring Palembang hendak menuju ke arah Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), seketika ambles, Sabtu (17/6/2017) siang pukul 13.00 WIB.
amblesnya ruas jalan tol Palembang-Inderalaya tersebut diketahui berada di lokasi Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten OI.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab amblesnya ruas jalan tol yang dijadwalkan mulai dilintasi kendaraan roda empat, Senin (19/6/2017) nanti. (icl)