JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memperingatkan pemerintah terkait harga beras yang mengalami kenaikan.
"Harga segala macam jenis beras di Pasar Induk Cipinang kini naik rata2 30 persen. Kenaikan harga beras yg spektatuler ini harus sungguh2 menjadi perhatian pemerintah," kata Yusril dalam akun jejaring sosial twitter miliknya, @Yusrilihza_Mhd, Jumat (20/2/2015).
Menurut Yusril, jika kenaikan harga beras ini tidak bisa dikendalikan hingga bulan Juni-Juli mendatang, maka keadaan akan sangat serius. "Pada bulan itu musim kemarau akan tiba bersamaan dengan bulan puasa. Kalau bulan2 ini beras langka, harga kian membubung," lanjutnya.
Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini mengatakan, kondisinya akan bertambah buruk kalau beras langka dan harganya tidak terjangkau oleh rakyat.
"Sebab itu, pemerintah harus hati2 hadapi masalah beras ini. Saya hanya mengingatkan saja supaya hati2," terang dia.
Diketahui, sejak 9 Februari hingga hari ini, semua jenis beras di Pasar Induk Cipinang mengalami kenaikan harga. Harga beras jenis IR 2, yang biasanya dipasarkan dengan harga Rp 8.500, kini dijual Rp 11.000 per kilogram. Hal yang sama juga terjadi pada beras IR I, yang biasa Rp 9.500, kini Rp 12.000 per kilogram. Kenaikan harga juga terjadi pada jenis beras premium. Biasanya, harga beras premium dibanderol Rp 10.000, kini naik menjadi Rp 13.000 per kilogram.(yn)