JAKARTA [TEROPONGSENAYAN] – Menyambut 10 tahun Smesco Indonesia, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM [LLP-KUKM] menggelar Business Festival 2017. Acara di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jaksel itu digelar selama empat hari, pada 18-21 Juli 2017.
Saat meresmikan Smesco Business Festival, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram menyatakan, forum itu merupakan pertemuan antara para buyer, baik dalam negeri maupun luar negeri dengan para pelaku UKM tanah air. ‘’Diharapkan dengan pertemuan ini akan terjadi transaksi penjualan produk UKM yang signifikan selama acara berlangsung, dan juga terjadi ikatan bisnis antar sesama,’’ kata Agus, Selasa [18/7/2017].
Namun, Agus berpesan agar berdaya saing tinggi, para pelaku UKM diminta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Kemenkop UKM, kata dia, sudah menggulirkan berbagai program untuk memudahkan para pelaku UKM, seperti melalui standarisasi produk, hak cipta, dan sertifikat halal.
Smesco Business Festival diikuti ratusan para pelaku UKM dan koperasi dari berbagai daerah, para buyer lokal maupun luar negeri, reseller, stakeholders, perwakilan pemerintah daerah, serta kalangan kampus.
Sementara itu, Direktur Utama LLP-KUMKM Ahmad Zabadi mengatakan, para peserta yang hadir akan mengikuti rangkaian acara antara lain, smesco exhibition, sport expo, seminar dan talkshow, festival kuliner, dan smesco fashion show.
"Acara ini didukung oleh semua elemen di setiap daerah yang bergerak dan saling berkolaborasi dalam memberdayakan KUMKM," kata Zabadi. Acara ini diberi tema 'Satu Dasawarsa Dedikasi Smesco untuk KUMKM di Indonesia'. Pada ajang inilah pihaknya memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produknya, berkarya, dan berkreasi.
"Kami berharap gelaran ini akan dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat termasuk tamu asing, media, pelajar dan mahasiswa, hingga komunitas-komunitas media sosial," katanya.
Dalam 10 tahun ini, kata Zabadi, Smesco Indonesia mampu memberikan peluang yang lebih besar kepada KUMKM di Indonesia untuk memasarkan produknya. Selain itu juga termasuk meningkatkan branding produk KUMKM di pasar yang lebih luas.
"Dengan begitu upaya ini bisa mendorong pada peningkatan perekonomian masyarakat,’’ tuturnya, ‘’baik di perkotaan dan pedesaan sekaligus menggalakkan Gerakan Kewirausahaan Nasional.’’ [b]