Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 20 Jul 2017 - 13:40:21 WIB
Bagikan Berita ini :

PAN Minta Lobi-Lobi Politik

15PAN-YANDRI.jpg
Yandri Susanto (Sumber foto : Dokumen Teropongsenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rapat Paripurna Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu dibanjiri oleh interupsi dari masing-masing anggota DPR yang hadir di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kamis (20/7/2017).

Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto menginginkan musyawarah mufakat harus dikedepankan sesuai dengan sila keempat Pancasila. Karena itu, fraksinya mengusulkan pengambilan keputusan untuk beri waktu kembali lobi-lobi.

"Karena jika dari lima paket isu krusial belum ada titik temu, siapa tahu dari lobi-lobi ada paket baru.‎ Kami usul langsung kita skors sidang ini, intinya kami minta lobi untuk musyawarah mufakat," katanya saat menyampaikan pandangannya disela-sela rapat paripurna DPR.

Kemudian, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Erma Suryani Ranik mengapresiasi penuh kinerja pansus pemilu yang melaksanakan tugas dengan baik. Namun, ada beberapa hal yang mengganggu konstituennya di Kalimantan Barat terkait presidential threshold.

Menurut dia, ada opsi-opsi salah satunya memakai hasil pemilu lalu yang menimbulkan pertanyaan hasil pemilu mana yang hendak dipakai dengan kata lalu. Apakah hasil pemilu 2004 yakni Golkar sebagai pemenang pemilu, hasil pemilu 2009 ketika Demokrat menang pemilu atau hasil pemilu 2014 yang mana PDI Perjuangan menang.

"Ketiganya sudah dipakai tiket itu. Jangan merusak nalar dan logika politik rakyat, kita bernegara dipilih untuk menjalankan konstitusi yakni ada putusan MK bahwa pemilu legislatif dan pemiu presiden dilakukan serentak," kata Erma.

Anggota Komisi III DPR ini memahami bahwa Pansus Pemilu sudah melakukan 67 kali rapat dan lobi-lobi, tapi rapat paripurna ini merupakan rapat tertinggi. Karena itu, ia mengajukan dua hal antara lain didalam forum rapat ini dibacakan pandangan resmi partai politik dari 10 fraksi.

"Kedua, kami imbau dilakukan voting secara tertutup," katanya.

Sedangkan anggota Fraksi Partai NasDem, Johnny G Plate yang merupakan bagian dari anggota Pansus Pemilu mengatakan sudah sembilan bulan pembahasan, debat, diskusi, lobi-lobi telah dilakukan hingga dilakukan pandangan mini fraksi.

"Kami usul untuk melanjutkan pandangan fraksi dan selanjutnya putusan diambil apakah itu musyawarah mufakat dan atau suara terbanyak dengan sistem terbuka," tandasnya. (icl)

tag: #partai-amanat-nasional  #ruu-pemilu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement