Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 21 Jul 2017 - 16:26:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Sekjen Partai Komunis Vietnam Bakal ke Indonesia, Ada Apa?

38Nguyen-Phu-Trong.jpg
Nguyen Phu Trong (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam atau Communist Party of Vietnam (CPV) Nguyen Phu Trong akan mengunjungi Indonesia pada akhir Agustus 2017. Ini akan menjadi kunjungan pertama petinggi partai berkuasa di Vietnam itu ke Indonesia.

Rencana kunjungan Sekjen CPV ke Indonesia tersebut dikonfirmasi oleh Deputi Perdana Menteri Vietnam Vuong Dinh Hue usai melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

"Kedua pihak secara aktif sedang mempersiapkan kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Bapak Nguyen Phu Trong, pada akhir Agustus tahun ini, yang bertujuan untuk mempererat kemitraan strategis kedua negara kita di segala bidang," kata Deputi PM Vuong melalui penerjemah.

Selain menyampaikan rencana kunjungan Sekjen CPV ke Indonesia, Deputi PM Vuong juga menyampaikan pujian kepada pemerintah Indonesia yang bersama-sama memajukan kemitraan strategis kedua negara yang dimulai pada 2013.
"Vietnam dan Indonesia telah menjalin kerja sama dan persahabatan yang kuat sejak lama yang dimulai oleh Presiden Sukarno dan Presiden Ho CHi Minh, dan kemudian semakin kuat dengan menjadi mitra strategis," kata dia.

Deputi PM Vuong juga berterima kasih atas konfirmasi Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Ekonomi APEC di Danang, Vietnam, November 2017.
"Kami menantikan kunjungan Presiden Indonesia ke Vietnam untuk menghadiri pertemuan pemimpin ekonomi APEC di Danang, November tahun ini," kata dia.

Hasil pertemuan bilateral Wapres Jusuf Kalla dan Deputi PM Vuong, utamanya terkait masalah kemaritiman, yakni patroli bersama, pemberantasan penangkapan ikan ilegal, dan administrasi perbatasan.

Soal perbatasan, Indonesia dan Vietnam masih memiliki perundingan batas wilayah terkait Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang belum selesai setelah pertemuan terakhir pada 27 April 2017 di Yogyakarta.(yn/ant)

tag: #partai-komunis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement