Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Minggu, 30 Jul 2017 - 04:59:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Orator 287: Rezim Sakit Hati Umat Islam Kompak dan Ahok Tumbang

88grabahok.jpg
Aksi Umat Islam (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ribuan umat Islam dari berbagai ormas Islam sudah menyampaikan aspirasinya, menolak Perppu Ormas 2/2017, yang Barus saja diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Dalam aksi yang dilakukan di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2017), orator aksi menyindir ulah pemerintah yang ingin membrangus bangkitnya umat Islam.

"Pemerintah sekarang ini culas dan licik, rezim ini kecewa dan sakit hati kepada kekompakan umat Islam yang terbukti sukses menumbangkan calon gubernur jagoannya (Ahok) di Pilkada DKI kemarin. Tapi seolah-olah terbitnya Perppu dibuatlah alasan 'karena HTI ingin menegakkan khilafah'," kata orator Aksi melalui mobil komando.

"Jadi, ini (Perppu Ormas) adalah cara-cara yang sangat Licik, upaya jahat yang dilakukan rezim Jokowi sebagai jalan pintas untuk melemahkan kekuatan umat Islam jelang Pilpres 2019. Kita tahu, Ahok yang didukung partai penguasa dianggap korban dari kesolidan umat Islam," tegas dia.

Karenanya, lanjut dia, Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang tengah sakit hati merasa perlu cepat-cepat melakukan strategi pelemahan kekompakan umat Islam.

"Kompak dan bersatunya umat Islam saat menumbangkan Ahok dianggap kekuatan yang berbahaya. Lihat saja, saudara kita yang jadi korban, saudara Buni Yani. Dia dikriminalisasi dan dihabisi sedemikian rupa karena dianggap sebagai biang kerok. Padahal, Aksi Bela Islam meledak murni karena mulut dan penistaan ayat suci Al-Quran, dan itu sudah ada putusan tetap pengadilan," jelas dia mengingatkan. (icl)

tag: #aksi-287  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement