JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menamakan Wadah Pegawai (WP) KPK menggelar aksi penolakan terkait pelimpahan kasus suap Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung di gedung lembaga antirasuah tersebut, Selasa (3/3/2015).
Mengenakan ikat kepala berwarna hitam, aksi massa tersebut menyerukan untuk tidak takut memberantas korupsi, bahkan mereka menyatakan siap mati demi memperjuangkan kebenaran.
"Rakyat sudah menitipkan pemberantasan korupsi kepada kita, maka kita harus berani meskipun terkubur di gedung ini. Pilihan kita jelas kawan, hidup mulia atau mati syahid, apakah kawan takut? Tidak. Mulai hari ini kita akan bayar pajak rakyat dengan darah kita, mereka bisa membajak, memenjarakan tapi tidak untuk hati kita. Sepakat?? Sepakat, lawan!!," teriak Ketua WP KPK Faisal saat berorasi dan dijawab oleh para massa aksi lainnya.
Selain berorasi, ratusan massa tersebut juga membentangkan kain berwarna putih sepanjang 10 meter sebagai bentuk penggalangan petisi agar tidak takut dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki beserta pimpinan lainnya tampak ikut menandatangani petisi tersebut.
Diketahui, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menetapkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi tidak berwenang menangani perkara kasus gratifikasi Komjen Pol Budi Gunawan, menjadi sebab KPK melimpahkan perkara tersebut ke Kejakgung. Mengingat, lembaga antikorupsi itu tidak bisa mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).(yn)