JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kalangan DPRD DKI Jakarta menuding Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tak mampu mengentaskan banjir. Sehingga dana sekitar Rp1,5 triliun yang digunakan menjadi sia-sia.
Namun Ahok membalasnya santai. Bahkan tudingan itu sebagai trik DPRD untuk membalikan masalah dan cara untuk membuat pencitraan. "Itu kan pencitraan dia aja, seolah-olah DPRD sudah baik hati memeriksa. Kita mah, sudah tahu lah cara-cara seperti ini," kata Ahok kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Mantan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar ini mengungkapkan untuk memindahkan orang yang sudah hidup bertahun-tahun di bantaran sungai itu tentu bukan persoalan mudah. "Kamu ada dana Rp 100 miliar pun, tidak bisa menyelesaikan semua persoalan. Nggak bisa karena ada orang puluhan tahun nguasain ini," terangnya.
Ditambah Ahok, saat ini banyak masyarakat yang masih menduduki tanah negara, malah minta rugi bila rumahnya digusur oleh Pemprov DKI. "Kamu mau gusur orang normalisasi sungai masang sheet pile ini orang loh bukan ayam. Kamu mau taruh dimana," tukas mantan politisi Partai Gerindra. (ec)