JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Hujan mengguyur wilayah DKI Jakarta hampir setiap hari. Gubernur Anies Rasyid Baswedan menegaskan, pihaknya bekerja cepat guna menyurutkan titik-titik banjir di beberapa kawasan.

Anies sudah memerintahkan Dinas Tata Air dan Badan Penanggulangan Bencana Pemprov DKI untuk bekerja cepat membantu warga.

"Tadi malam hujan cukup deras kita melakukan monitoring terus. Alhamdulillah, semua titik terkendali. Air menurun, ada titik di Jatipadang yang hari ini (belum surut), terpaksa (warga) menginap di Musholah terdekat karena ada tanggul yang jebol," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).

Anies mengaku tadi malam mendapat informasi adanya tebing 15 meter yang longsor di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Setelah menerima laporan, dia langsung merintahkan pihak kelurahan setempat untuk memastikan tidak ada warga yang tertimpa longsoran.

"Kita pastikan supaya longsor tidak semakin luas. Apalagi laporan lisan tadi malam ada penumpukan barang-barang material pembangunan yang membuat beban di atas semakin besar. Nah efek dari itu jika hujan lebat bisa longsor," jelasnya.

Anies menambahkan, pihaknya juga telah menerjunkan tim untuk memonitoring kawasan Ulujami yang dekat dengan aliran Kali Pesanggrahan.

"Kita komunikasi terus, nanti begitu ada situasi yang haruskan ada action cepat, kita akan bereskan. Sejauh ini statusnya siaga 3," tandasnya.

Diketahui, banjir yang menggenangi pemukiman warga RT 03, RW 06, Jatipadang, Jakarta Selatan, sudah mulai surut. Petugas melakukan penanganan mulai dari penyedotan dan pengerukan genangan.

Sebelumnya BPBD DKI melalui akun twitter resmi @BPBDJakata menginformasikan banjir merendam pemukiman warga di RT 03, RW 06, Jatipadang, Jakarta Selatan sekitar 21.07 WIB. Puluhan warga terpaksa harus mengungsi.

"Dalam penanganan petugas PPSU kelurahan Jatipadang. Ketinggian air 10-40 cm," tulis akun Twitter resmi BPBD DKI, @BPBDJakarta.(plt)