Bisnis
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 26 Mar 2015 - 17:26:31 WIB
Bagikan Berita ini :

KPU Akan Open Data Pilkada Serentak

39Logo KPU.jpg
Gedung KPU (Sumber foto : teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menekankan pentingnya pembukaan data dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan digelar pada akhir tahun 2015.Keterbukaan data dapat mewujudkan pilkada yang demokratis yang mengundang partisipasi publik.

"Soal keterbukaan informasi sangat penting sekali. Terpenting adalah freedom information (kemerdekaan mendapat informasi)," ujar Ketua KPU Ferry Kurnia Rizkyansyah pada acara diskusi yang bertajuk "Menyongsong Pilkada Serentak Melalui Open Data" di Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Freedom information ini sebenarnya sudah dipraktekkan oleh KPU pada pileg dan pilpres 2014 sebelumnya. Dan kini KPU pun siap mengadopsinya kembali untuk pilkada serentak.

Menurutnya, ada beberapa data yang harus dibuka ke publik seperti regulasi anggaran, kelembagaan, pelaksanaan dan hasil pemilu.

"(Freedom information) Yang telah dilakukan KPU seperti mulai dari mekanisme verifikasi partai politik, biodata calon data pemilih dan data TPS," jelasnya.(al)

tag: #Pilkada serentak  #open data  #keterbukaan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...