Berita
Oleh Ilyas pada hari Minggu, 29 Mar 2015 - 05:20:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Tol Laut Diminta Bisa Sampai ke Papua

2Untitled1.jpg
Ilustrasi Penyiapan Tol Laut Kapal barang curang kering "Alpha Harmony" berbendera AS berbobot 100.000 DWT yang mengangkut kedelai dipandu tiga kapal tunda berlabuh untuk melakukan bongkar muat, di Pelabuhan PT Pelindo II Cabang Banten, di Ciwandan, Cilegon. (Sumber foto : Antara)

JAYAPURA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar tol laut bisa sampai ke Papua. Tujuannya untuk membantu proses pembangunan di wilayah timur Indonesia tersebut.

"Kami usulkan supaya mempermudah, mempercepat, mengurangi tingkat kemahalan di pegunungan, baiknya tol laut sampai Papua juga," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Muhammad Musaad di Jayapura, Sabtu (28/3/2015).

Bila tidak ada perubahan, kata Musaad, rute tol laut hanya akan sampai di Pelabuhan Sorong, Papua Barat. Hal tersebut dianggapnya tidak akan cukup untuk menurunkan harga barang di Papua, khususnya di wilayah pegunungan.

"Kalau cuma sampai Sorong, Papua Barat, itu belum menyelesaikan masalah," ujarnya.

Dia mengaku, Pemprov telah menawarkan dua alternatif pelabuhan jika pemerintah pusat setuju memperpanjang rute tol laut hingga ke Papua.

"Kita menunggu pertimbangannya. Bila disetujui, tol laut akan ditempatkan antara di Biak atau di Mimika," ucapnya.

mengenai standar pelabuhan yang bisa dijadikan tol laut, Musaad berujar, pelabuhan yang ada di Kabupaten Mimika telah memenuhi syarat hanya perlu dilakukan sedikit pembaharuan.

"Pelabuhan Pomako, Mimika, sudah cukup tinggal dipoles sedikit bisa jadi pelabuhan yang strategis," ucapnya.

Posisi Kabupaten Mimika dianggap Musaad sangat strategis untuk menjadi tempat transit barang untuk beberapa Kabupaten di pegunungan.

"Kalau dari Mimika kan bisa naik ke Paniai, selain akan ada jalur kereta disitu sudah ada jalan ke Deiyai, Dogiyai, Nabire, lalu bisa ke Puncak, Intan Jaya, jadi itu memperpendek arus barang," tuturnya.

Diyakini Musaad, pemerintah pusat akan mengabulkan hal tersebut guna membantu mempercepat proses pembangunan di Papua.

"Kalau dari opini dan pernyataan-pernyataan yang disampaikan berbagai pihak pusat, sepertinya ada respon positif atas permintaan tersebut, tapi nanti pada saat Musrembangnas akan jelas, dan di Mursrembangprov juga akan kami pertegas," ucapnya. (iy/an)

tag: #tol laut  #papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement