JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Yorrys Raweyai tidak mau berkomentar soal kicauan putra bungsu mantan penguasa Orde Baru, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di akun twitternya yang bernada menantang.
Saat di hubungi Yorrsy mengaku belum membaca kicauan Tommy itu. "Saya belum membaca, bagaimana mau dikomentari," ucap Yorrys pada TeropongSenayan, Rabu (01/04/2015).
Seperti diketahui melalui akun twitternya, @HutomoMP_9, hari Selasa (31/3/2015), Tommy mengomentari pengambilalihan paksa ruang Fraksi Partai Golkar, di lantai 12 Gedung Nusantara I, Komplek DPR/MPR, Senayan. Tommy menyebut sikap itu merupakan bentuk kekanak-kanakan.
Tommy juga menyebutkan perilaku kubu Agung Laksono, sebagai sikap seorang pecundang. "Saya mengecam keras perilaku itu yang saya anggap teman tapi ternyata lebih pantas di anggap pecundang." tambahnya.
Tommy juga memperingatkan terhadap mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu, bahwa dirinya sanggup bermain keras, jika Partai Golkar terus di ganggu."Kalau mau main keras saya juga punya sisi keras, sebaiknya jangan main-main dalam masalah ini."
Bos Humpuss ini menyampaikan pesan yang bernada mengingatkan Yorrys. "Partai Golkar jangan sampai anda jadikan arena perang jika anda sendiri tidak ingin diperangi."
"Saya berbicara seperti ini bukan karena membela saudara, tapi tindakan anda sepertinya ingin memancing seberapa besar kesabaran saya."
Diakhir kultwitnya, Tommy menutup dengan kalimat, "Anda sopan saya segan Anda Arogan saya makan.! Begitu saja kok repot."
Sebelumnya, kubu Agung Laksono dipimpin Yorrys Raweyai, Fayakhun Andriadi, Gde Sumarjaya Linggih, Eni Saragih dan Agus Gumiwang, Senin (30/3/2015) menggeruduk ruang Fraksi Partai Golkar. Bahkan, kubu Agung Laksono mendobrak pintu masuk ke ruang untuk bisa masuk ke ruang fraksi itu.(ss)