JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Jumlah politisi perempuan memang masih minim. Apalagi di parlemen, boleh dikatakan minoritas. Meski dalam Undang-Undang Parpol sudah ada dorongan agar memperbanyak keterwakilan perempuan. Namun kenyataan tetap saja sulit direalisasikan.

Dewi Yasin Limpo terbilang baru menjadi anggota DPR RI. Namun Dewi sering dikait-kaitkan dengan sang kakak, Syarul Yasin Limpo. Namun begitu keterlibatannya dalam politik bukan karena sang kakak. "Saya ini aktifis. Sejak mahasiswa sudah aktif di organisasi sebagai aktifis untuk mewakili perempuan ditengah kesan dominasi laki-laki dalam organisasi," kata anggota Fraksi Partai Hanura kepada TeropongSenayan di Hotel Inter Continental, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Yang jelas, kata anggota Komisi VII DPR ini, salah satu alasan dirinya terjun ke dunia politik adalah ruang untuk memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan. "Jadi kalau ditanya kenapa saya berpolitik, ya itu sudah menjadi bagian dari kehidupan saya. Bagi saya politik adalah alat perjuangan untuk menyerjahterakan rakyat," ungkap perempuan kelahiran Makassar 11 Agustus 1959.

Kini adik dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo ini terlihat aktif di Partai Hanura sebagai Ketua Harian bagian pemerintahan dan otonomi daerah. "Politik bagi saya bagaimana memberikan makna bagi kepentingan masyarakat dan pembangunan nasional. Termasuk mempertahankan kesatuan nasional dengan berlandasan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," jelasnya.

Dewi menyebutkan sejumlah organisasi yang pernah digelutinya. Diantaranya FKPPI, Kosgoro, Iwapi dan sejumlah organisasi yang diikutinya saat dirinya remaja. "Untuk di partai, sebelum di Hanura saya juga pernah aktif di Partai Bulan Bintang (PBB) tapi tidak jadi pengurus‎. Saya hanya pernah jadi caleg disana," ungkapnya. (ec)