JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan aktivis 98 Desmond J. Mahesa menilai jika Presiden Joko Widodo tidak becus dan tidak memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) bagiIndonesia. Sebab, sampai saat ini Jokowi belum mampu merealisasikan semua janjinya seperti saat kampanye.
Dia menyebutkan beberapa kampanya yang dijanjikan Jokowi, namun tak kunjung terealisasi. Di antaranya soal PT Freeport yang masih tetap dikelola asing, BPJS yang carut marut, persoalan hukum, hingga masalah kenaikan harga BBM.
"Jadi saya pikir aksi mahasiswa ini sebagai warning karena rakyat mulai tidak puas kepada pemerintah. Dalam hal ini bukan menterinya tidak becus, tapi Jokowinya lah yang tidak becus menjadi leader," kata Desmond kepada TeropongSenayan, di gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Ketua DPP Partai Gerindra itu menambahkan, kepemimpinan Jokowi saat ini tengah diuji untuk menjadi presiden yang punya wibawa. Mengingat yang ditangani oleh Jokowi kini adalah negara Indonesia, bukan lagi Solo dan Ibu Kota DKI Jakarta.
"Ini bicara kesadaran pemerintah bergerak cepat, mahasiswa itu tidak mungkin berani menggelar aksi kalau tidak ada masalah yang urgent. Ingat Indonesia bukan Solo ataupun Jakarta," tandasnya. (iy)