Profil
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 02 Apr 2015 - 22:30:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Saleh Daulay Tinggalkan Dosen Jadi Politisi

16Saleh Daulay PAN.jpeg
Ketua Komisi VIII DPR Saleh P Daulay (Sumber foto : twitter.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Bagi Saleh Partaonan Daulay dunia politik bukan barang baru. Sejak mahasiswa sudah malang melintang mengikuti berbagai organisasi.

Malah pemuda kelahiran Sibuhuan, 5 April 1974 sempat menjabat Ketua umum Pemuda Muhammadiyah 2010-2014. Sebelum masuk ke Pemuda Muhammadiyah, Saleh mengawali Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Dia juga terlibat aktif di Himpunan Mahasiswa Islam, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Usai matang di ormas, Saleh memutuskan masuk ke Partai Amanat Nasional (PAN). "Saya masuk partai politik secara formal sejak mencalonkan diri menjadi anggota legislatif," kata Saleh kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (02/04/2015).

Padahal, lanjut alumnus Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (USU), dirinya saat itu memiliki segudang aktifitas, karena menggeluti dunia kampus. "Sebelumnya, saya adalah dosen di FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," terang Ketua Komisi VIII DPR.

Namun dorong dan semangat terjun ke politik membuatnya harus 'cuti sementara' dari mengajar. Saat didaulat menjadi pimpinan komisi, Saleh benar-benar harus fokus menjaga amanah dari konstituen. "Menjadi anggota DPR itu harus bisa memperjuangkan amanah rakyat. Ini berat sekali, jadi tak bisa jadi sambilan," terang anggota Fraksi PAN.

Kini sudah beberapa bulan Saleh Partaonan Daulay memimpin komisi yang membidangi masalah haji, bencana alam dan masalah sosial. "Tentu ada suka dukanya memimpin Komisi VIII. Karena kepemimpinan komisi itu sifatnya kolektif kolegial," imbuhnya. (ec)


tag: #Kisruh PAN  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Profil Lainnya
Profil

Perjuangan Tan Malaka: Dari Soviet, Vietnam, hingga Indonesia

Oleh Ariady Achmad
pada hari Rabu, 05 Feb 2025
Tan Malaka adalah sosok revolusioner yang tidak hanya bergerak di medan perang fisik, tetapi juga di ranah pemikiran dan strategi politik. Setelah bertahun-tahun berkelana di luar negeri, termasuk di ...
Profil

Otto Iskandar di Nata: Perjuangan Si Jalak Harupat dalam Menegakkan Keadilan

Bandung, 1920-an—Langit mendung menggelayut di atas perkampungan petani di Pekalongan. Di sebuah balai desa yang sederhana, puluhan petani berkumpul dengan wajah penuh kecemasan. Mereka bukan ...