JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo diminta melakukan tes Diokseribosa Nucleid Acid (DNA). Tes ini perlu dilakukan untuk menguji tentang informasi yang beredar mengenai silsilah Jokowi, terutama nama ibu kandung Jokowi yang disebut bohong.
Hal ini diketahui dari petisi panas yang dilansir laman https://www.change.org. Melalui laman yang tersebar di media sosial ini, banyak yang minta agar Jokowi buka suara. Selain itu ada pula yang meminta agar Jokowi melakukan tes DNA.
"Iya, (Jokowi) harus ditest DNA," tulis M Hadi Mulyanto, melaluin akun sosial facebook-nya, beberapa waktu lalu.
"Sebelum semakin jadi bahan fitnah, coba dicek ke badan intelijen dan catatan kepolisian negara, pasti ada coba suruh buka sekarang," tulis akun lainnya.
Ada pula pernyataan kecewa yang menyebutkan bahwa di negeri ini semua bisa dipalsukan.
"Aku lahir di negeri sulap, semua bisa disulap yang ada, jadi enggak ada, yg enggak ada, jadi ada," tulis Irna Wijayanti.
Namun demikian, ada pula yang lebih mengharapkan keberhasilan kepemimpinan Jokowi daripada sekadar silsilahnya.
"Pemimpin kita itu memang pembohong semuanya. Mana ada yang suci bersih dari noda-noda sejarah ortunya? Mau anaknya siapa marilah kita sama-sama buktikan apa dia mampu memimpin atau tidak. Yg pasti kita semua yang ngomong disini kan tidak terpilih jd presiden jadi biarkan saja yang terpilih bekerja, terlepas apa dia anak haram atawa halal," kata akun yang menamakan diri K. Soeryo Soedibyo Mangkoehadiningrat. (iy)