JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pakar Hukum Tata Negara Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan Yusuf mengatakan bahwa saat ini keabsahan Joko Widodo sebagai presiden Indonesia dipertanyakan. Hal ini setelah Akbar buka 'aib' pemenangan Jokowi-JK.
Menurut Asep, bocoran Akbar Faisal terkait sepak terjang Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan yang melakukan aksi sedot data pemilu pada Pilpres 2014 menjadi persoalan besar bila hal itu memang terbukti.
"Kalau pernyataan Akbar Faisal benar maka ini sebuah indikasi kecurangan, dan keabsahan Jokowi sebagai presiden diragukan dan dipertanyakan," kata Asep Warlan kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Oleh karenanya, kata Asep, sudah sepatutnya Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memanggil Akbar Faisal guna memintai keterangan lebih lanjut soal sedot data pemilu yang dilakukan oleh Luhut Panjaitan.
"Ini isu nasional karena Akbar itu tim sukses Jokowi. Harusnya Bawaslu panggil Akbar dan mintai keterangan soal statementnya soal sedot data, maksudnya apa? Apakah benar ada buktinya?" ungkapnya. (iy)