Opini
Oleh FX Arief Poyuono (Wakil Ketua Umum Gerindra) pada hari Kamis, 09 Apr 2015 - 08:27:20 WIB
Bagikan Berita ini :

KMP Tidak Ada Niat untuk Melengserkan Jokowi

63Jokowi (indra) (12).jpg
Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Setya Novanto (Sumber foto : IndraKusuma/TeropongSenayan)

Pemerintahan Jokowi saat ini sedang mengalami banyak persoalan cukup rumit, terutama dengan daya beli masyarakat yang makin menurun dan ancaman meningkatnya pengangguran akibat ancaman collapsnya sektor Industri nasional yang disebabkan kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik, kenaikan harga gas elpiji dan nilai tukar rupiah yang makin melemah terhadap US Dollar yang berakibat pada kenaikan harga bahan baku yang di import sehingga produknya tidak dapat lagi bersaing dan harga jual produk menjadi mahal.

KMP (Koalisi Merah Putih) melihat persoalan masalah kesejahteraan masyarakat yang sedang dihadapi tidaklah mudah untuk dapat diselesaikan oleh Jokowi dan pemerintahaannya kalau tidak ada dukungan yang kuat dari parlemen, dalam hal ini anggota parlemen yang tergabung Koalisi Merah Putih mulai dari tingkatan pusat hingga kabupaten/kota.

Agar pemerintahan Jokowi dapat mengatasi ancaman krisis ekonomi dan mempercepat pelaksanaan program program pemerintah yang pro rakyat, pro job maka Jokowi harus lebih wise untuk mengingatkan Menkumham Yasona Laoly untuk tidak ikut ikutan mengobok -obok Parpol yang tergabung dalam KMP seperti Golkar dan PPP. Sebab, Jokowi harus mengetahui bahwa KMP selama ini justru banyak membantu memuluskan program-program pemerintahan Jokowi yang berhubungan dengan pengalokasian dana APBN P di DPR.

Sebab, jika anggota KMP diobok-obok oleh Menkumhan atas pesanan tertentu dari tokoh partai dalam KIH dengan harapan untuk memperkuat pemerintahan Jokowi dan melemahkan KMP, justru sebaliknya akan mengarah pada pelengseran terhadap Jokowi.

Jadi Jokowi harus tahu mana Parpol dan tokoh yang menginginkan Jokowi lengser dan mana yang lebih membantu dan memback up pemerintahan Jokowi. Yang jelas KMP tidak ada niat sedikitpun akan melengserkan Jokowi.

Karena visi misi Jokowi, yaitu Trisakti dan Nawacita tidak ada bedanya dengan tujuan KMP dalam membangun bangsa dan mensejahterakan masyarakat.

Karena bagi KMP kesejahteran rakyat serta kepentingan bangsa dan negara itu lebih penting daripada hanya sekedar berkuasa dan memerintah.

Tapi akan lain ceritanya jika satu saja anggota KMP disakiti dan dizolimi pembantu-pembantu Jokowi dan Jokowi tidak mengambil tindakan serta Jokowi mengkhianati Pancasila dan UUd 1945 serta menyengsarakan rakyat, maka Gerindra dan anggota KMP lainnya tidak akan tinggal diam dan akan melawan habis-habisan hingga lengser.(yn)

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #lengserkan jokowi  #jokowi  #kmp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Runtuhnya Mitos Kependekaran Politik Jokowi

Oleh Oleh: Saiful Huda Ems (Advokat, Jurnalis dan Aktivis 1998)
pada hari Jumat, 22 Nov 2024
Ternyata lebih cepat dari yang banyak orang perkirakan, bahwa kependekaran semu politik Jokowi akan tamat  riwayatnya di akhir Tahun 2024 ini. Jokowi yang sebelumnya seperti Pendekar Politik ...
Opini

Selamat Datang di Negeri Para Bandit

Banyak kebijakan ekonomi dan sosial Jokowi selama menjabat Presiden sangat lalim, sangat jahat, sangat kejam, khususnya terhadap kelompok masyarakat berpendapat menengah bawah.  Kejahatan ...