Berita
Oleh M Anwar pada hari Rabu, 11 Apr 2018 - 08:28:04 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Minta Polri Bongkar Kartel Bawang Putih

25bawang-putih.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi meminta Polri atau Satgas Pangan mengusut dugaan penyelewengan permainan kartel bawang putih.

"Satgas pangan harus mengusut tuntas tata niaga bawang putih, apalagi ada temuan dari BPK ada sembilan kejanggalan niaga pangan," kata Viva Yoga usai menerima audiensi asosiasi pedagang bawang putih di Gedung DPR Selasa (10/4/2018).

Ketua DPP PAN ini mengatakan, Polri harus bekerja secara maksimal guna memberantas kartel-kartel yang diduga mempermainkan harga bawang putih.

"Saya rasa Polri akan bekerja secara profesional," ujarnya.

Menurut dia, sampai saat ini para pedagang tidak menerima pasokan bawang putih sehingga ini menjadi masalah besar untuk petani bawang di Indonesia. Bahkan, pedagang selama beberapa tahun ini tidak jual bawang putih lokal tapi jual bawang putih impor.

"Jadi nanti kita akan pangil dari Kementerian Pertanian, kita akan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Satgas Pangan," jelas dia.

Ia menambahkan, berdasarkan data dari tahun 2017, 97 persen bawang putih itu impor yaitu 450 ribu ton. Padahal, target pemerintah di tahun 2019 swasembada bawang putih.

"Di tahun 2018 ini target pemerintah diturunkan menjadi 300 ribu, ini memang menjadi problem besar," tandasnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi menuding ada permainan kartel dibalik meroketnya harga harga bawang putih di pasar. Sehingga, harga dapat dimainkan oleh kartel yang pastinya mengejar keuntungan besar.

"Potensi permainan kartel pasti ada," kata Viva Yoga.(yn)

tag: #impor-pangan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement