JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik Universitas Padjajaran, Idil Akbar mengatakan, dampak kasus sedot data KPU sangat fatal bagi legitimasi hasil Pemilu. Menurutnya, bila "nyanyian" Akbar Faisal yang menyebut Luhut Panjaitan melakukan aksi sedot itu, Jokowi bisa dimakzulkan.
"Kalau terbukti, MPR bisa impeachment Presiden Jokowi," kata Idil kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Menurutnya hubungan Akbar Faisal dan Luhut terkait pemenangan Jokowi sebagai presiden adalah bagian yang tak terpisahkan. Sebab, keduanya sama-sama penghuni rumah transisi. Jadi wajar bila saat ini publik merasa ragu dengan keabsahan Jokowi sebagai presiden.
"Ya kalau memang terbukti berarti ini merupakan kecurangan. Tapi bila terbukti loh. Maka itu dalam hal ini kepolisian dan KPK harus menyelidiki, karena ini ada indikasi korupsi pemilu," jelasnya.
Idil juga menjelaskn bahwa hal ini bisa menjadi tragedi nasional bila sampai terbukti benar. Oleh karenanya Akbar Faisal harus buka suara guna memecah kotak pandora ini.
"Kan Akbar yang pertama kali buka pembicaraan, dia harus bertanggung jawab dan menjelaskan yang sebenarnya terjadi," ungkapnya menandaskan. (iy)