JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rencana pemerintah yang ingin mengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium menjadi pertalite RON 90 dinilai Anggota Komisi VII DPR Syaikhul Islam hanya akal-akalan pemerintah dan akan melahirkan mafia baru untuk jenis BBM pertalite.
"RON 90 itu kan tetap di oplos. Kalau mau ganti Premiun, seharusnya menggunakan RON 92 yang langsung diambil dari pasar internasional. Saya pastikan tidak ada mafia di situ, karena barangnya barang jadi," kata Syaikhul pada TeropongSenayan, Selasa (21/4/2015).
Menurut anggota Fraksi PKB ini, indikasi peluang mafia masuk ke BBM jenis pertalite karena barang itu tidak ada di pasar internasional. Artinya, pertalite tetap dioplos.
"Kita tidak tahu apa yang di masukin di situ (untuk dioplos). Bisa saja premiun di campurkan pertamax," ungkapnya.
Ia menegaskan, Komisi VII setuju kalau penghapusan premium untuk efisiensi anggaran. "Tetapi kalau untuk akal-akalan menaikkan BBM, kita sangat keberatan," tuturnya.(al)