JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Muhammad Yamin meminta agar semua tim substantif yang membuat pidato Presiden Joko Widodo tidak bersifat kekanak-kanakan.
Bahkan, Yamin dengan suara lantang menyebut kalau tim subtantif yang terdiri dari Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto seperti pecundang yang hanya mencari popularitas.
"Jangan kekanak-kanakanlah. Seluruh pembantu presiden bekerja-lah secara profesional bukan untuk mencari popularitas yang secuil seperti pecundang," kata Yamin kepada TeropongSenayan dalam Seri Diskusi Revolusi Mental, di Warung Tekko Pasar Festival, Kuningan, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Yamin menganjurkan seharusnya para tim subtantif pidato Jokowi ini bicara saat masa jabatan Jokowi berakhir, bukan justru memamerkan sekarang ke publik.
"Harusnya mereka itu bikin buku saat Jokowi sudah tidak menjadi presiden. Tulisnya siapa penulis pidato KAA Jokowi, gitu harusnya," paparnya. (iy)