Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 23 Apr 2015 - 14:43:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Gawat, Seknas Jokowi Bilang Staf Presiden Pecundang

82luhut.jpg
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Muhammad Yamin meminta agar semua tim substantif yang membuat pidato Presiden Joko Widodo tidak bersifat kekanak-kanakan.

Bahkan, Yamin dengan suara lantang menyebut kalau tim subtantif yang terdiri dari Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto seperti pecundang yang hanya mencari popularitas.

"Jangan kekanak-kanakanlah. Seluruh pembantu presiden bekerja-lah secara profesional bukan untuk mencari popularitas yang secuil seperti pecundang," kata Yamin kepada TeropongSenayan dalam Seri Diskusi Revolusi Mental, di Warung Tekko Pasar Festival, Kuningan, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Yamin menganjurkan seharusnya para tim subtantif pidato Jokowi ini bicara saat masa jabatan Jokowi berakhir, bukan justru memamerkan sekarang ke publik.

"Harusnya mereka itu bikin buku saat Jokowi sudah tidak menjadi presiden. Tulisnya siapa penulis pidato KAA Jokowi, gitu harusnya," paparnya. (iy)

tag: #Luhut Panjaitan  #istana presiden  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...