Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 26 Agu 2018 - 14:19:45 WIB
Bagikan Berita ini :

DPRD DKI: Dirut PT Jakpro Jangan "Kebelet" Minta PMD

4712257.jpg.jpg
Wakil Ketua DPRD DKI, M. Taufik (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyoroti 'ulah' Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto.

Pasalnya, menurut Taufik, belum apa-apa Dwi Wahyuyangbaru saja menjabat Dirut Jakpro sebulan, sudah meminta Penyertaan Modal Daerah (PMD) pada APBD-P 2018.

"Dirut Jakpro baru inibelum kerja apa-apa sudah minta PMD. Kalau begini bakalan gak beres ini ke depan," ujar Taufik dihubungi TeropongSenayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Hal ini disampaikan Taufik menanggapi usulan permintaan PMD di Komisi C DPRD DKI kemarin, dimana PT Jakpro dan PD Pembangunan Sarana Jaya meminta anggaran Rp 1 triliun pada APBD-P 2018.

"Dirut baru jangan kebelet minta PMD.Kalau cuma mau minta PMD mending gak usa jadi Dirut deh, sebaiknya mundur saja. Bilang aja gak mampu. Karena gak bakal kami (DPRD) kasih," sembur Taufik.

Taufik menjelaskan, hal tersebut tidak sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) milik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno periode 2017-2022.

Dalam RPJMD, penyediaan rumah DP 0 melalui Dinas Perumahan dan juga swasta.

"Kalau BUMD minta PMD untuk bikin DP 0, itu kan sama saja uang pemerintah," kata dia.

Selain itu, permintaan PMD ini juga bertentangan dengankebijakan Pemprov DKI Jakarta pada penyusunan APBD 2018.

Pemprov DKI dibawah Gubernur Anies Baswedan berkomitmen untuk tidak memberikan PMD untuk BUMD agar mereka mandiri.

"Saya kira dia (Wahyu) harus baca dulu RPJMD Pak Anies, bahwa untukmembangun rusun DP 0 rupiahtahun ini BUMD itu tanpa PMD," ungkap Taufik.

Selain itu, Taufik juga mempertanyakan realisasi PT Jakpro yang tidak tepat waktu dalam pengerjaanlight rail transit(LRT).

"Pengerjaan proyek LRT aja gak beres, kok mau minta PMD," cetus Ketua DPD Gerindra DKI itu.

Untuk diketahui, Dwi Wahyu Daryoto baru menjabat Direktur Utama PT Jakpro sekitar sebulan lalu. Dia menggatikan Satya Heragandhi yang dicopot Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa yang berlangsung Selasa (10/7/2018) bulan lalu.(Alf)

tag: #mtaufik  #dprd-dki  #pemprov-dki  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...