SEPANG (TEROPONGSENAYAN)-Tomy Soeharto meradang. Pasalnya, keinginannya menyelesaikan kisruh Partai Golkar dicurigai untuk menghidupkan kembali dinasti Soeharto dalam partai pendukung pemerintahan ayahnya itu.
Putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu mengungkapkan kekesalannya melalui cuitan akun twitternya @HutomoMP_9 saat berada di sirkuit Sepang, Malaysia. Dia balik menuding pihak yang mencurigai itu sebagai asbun (asal bunyi).
"Jgn terus mempolitisir Seruan saya untuk Mendamaikan Golkar, hanya karena kehadiran saya anda2 ramai mengatakan Golkar bukan partai Dinasti," ujar Tomy, beberapa jam yang lalu dalam cuitannya di time line akun twitter miliknya.
Bagi Tomy, Golkar milik semua lapisan masyarakat. Dia justru menuding balik salah satu petinggi kubu Partai Golkar yang membawa anak dan keluarganya masuk dalam partai yang pembentukkannya diprakarasai pak Harto ini.
Berikut ini cuitan Tomy melalui akun @HutomoMP_9 selengkapnya.
1. Akhir2 Banyak yg mengatakan Golkar Bukan Partai Dinasti, Itu betul Golkar memang Partai Rakyat, bukan partai dinasti seperti PDIP/ Demokrat.
2.Jadi saya rasa kalau kemudian Saya menyerukan Perdamaian Di tubuh Partai Golkar wajar, Golkar kan Bukan Partai Hak milik orang2 yg berebut.
3. Jgn terus mempolitisir Seruan saya untuk Mendamaikan Golkar, hanya karena kehadiran saya anda2 ramai mengatakan Golkar bukan partai Dinasti.
4. Ramai2 Mengatakan Golkar bukan Partai dinasti akan tetapi masing2 merasa paling berhak memiliki Partai, Apa itu kalau bukan pemikiran Asbun
5. Sangat percaya diri mengatakan Golkar Bukan Partai Dinasti, Lalu anak2 Kalian ngapain Bawa2 Partai Golkar "Ajaib kan??
6. Jgn terus membodohkan Masyarakat dengan Sok paling paham demokrasi, merasa paling berhak sampai mengabaikan persatuan itu bukan Demokrasi.
7. Merasa layak memimpin Golkar, kenapa Harus takut berdamai dgn alasan Partai bukan Partai Dinasti, anda tdk sadar telah menunjuk diri sendiri
8. Tidak Ada cara Lain selain Munas Luar Biasa, dari pada menunggu Partai Ini hancur, silakan adakan Pertemuan Rekonsiliasi damai" Kalau waras.
9. Akhir2 Banyak yang mengatakan Golkar Bukan Partai Dinasti, Itu betul Golkar memang Partai Rakyat, bukan partai.
(ris)