Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal turun gunung mengampanyekan paslon Prabowo-Sandiaga pada Maret 2019. Ini menarik. Sebab, Presiden ke-6 RI itu turun ke 'medan laga' pada masa-masa puncak kampanye. Pada masa ini lah, putaran tujuh bulan kampanye akan mencapapai klimaksnya.
Lebih menarik lagi, saat turun gunung, SBY didampingi Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pada Maret tahun depan, duet Yudhoyono bakal memanaskan kampanye paslon Prabowo-Sandiaga Uno. Tentu, duet ini tak bisa dipandang sebelah mata saat berorasi di panggung kampanye.
Di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin, juga terdapat nama besar, yang pada saatnya juga akan memanaskan panggung kampanye. Siapa lagi kalau bukan Megawati Soekarnoputri. Di panggung politik nasional, Ketua Umum PDI Perjuangan itu adalah garansi dari sebuah nama besar.
Dengan nama besarnya pula, Presiden ke-5 RI itu bakal mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sungguh menarik menyaksikan para jagoan politik turun gunung. Setiap tutur kata dan gerakan bahasa tubuh mereka di panggung kampanye pasti mengundang perhatian. Tak bisa dipungkiri, narasi mereka memiliki daya gerak luar biasa. Jika A kata mereka. maka A pula yang akan terdengar dan mengendap di hati dan nalar massa pendukungnya. Nyaris tidak ada hambatan bagi mereka saat menyampaikan pesan politik kepada konstituen.
Paslon Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno sama-sama beruntung karena memiliki jagoan politik. Mereka adalah politisi besar, yang tak perlu didiskusikan lagi pengetahuan dan pengalaman politiknya. Politisi besar itu bernama Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.(*)