SOLO (TEROPONGSENAYAN) -- Ekonom Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Lukman Hakim mengatakan program dana desa menjadikan perputaran uang lebih merata hingga ke perdesaan.
"Selama ini, uang hanya berputar di perkotaan, dengan adanya dana desa maka lebih merata," kata Lukman di Solo, Sabtu (12/1/2019).
Selain itu, lanjut Lukman, dana desa juga akan membuat proyek infrastruktur pedesaan seperti jalan, jembatan, dan lain sebagainya berjalan baik karena melibatkan masyarakat setempat.
"Harapannya, dengan terbangunnya infrastruktur tersebut akan memajukan program lain seperti one village one product dan one village one tourism," tegasnya.
Meski begitu, Lukman meminta penggunaan dana desa harus dijaga akuntabilitas dan transparansinya, mengingat tak semua aparat desa paham dalam mengelolanya.
Nah, untuk memastikan dana desa yang ada dikelola dengan baik, maka setiap kepala desa harus menyiapkan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJM desa) untuk lima tahun ke depan.
"Mereka yang terpilih wajib membuat rencana tersebut, mau dijadikan apa desanya. Memang kendalanya belum semua mahir. Masih banyak yang awalnya meniru desa lain yang lebih baik," ujarnya.
Oleh karena itu, demi memastikan RPJM desa erjalan dengan baik, maka pemerintah kabupaten juga harus aktif melakukan pendampingan dan pelatihan. (ahm)