JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat sosial politik Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menilai bahwa tindakan yang dilakukan Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri untuk tidak menahan penyidik KPK Novel Baswedan adalah hal wajar.
Menurutnya Jokowi pasti mempunyai pertimbangan lain dari kasus tersebut. Tujuannya sudah pasti, agar hubungan KPK dan Polri tidak kembali memanas dan retak ke depannya.
"Sudah sepantasnya kita hargai keputusan Presiden, karena Jokowi melihat bila Novel ditahan maka akan merugikan KPK. Sedangkan KPK saat ini sedang mengusut kasus-kasus besar," kata Karyono kepada TeropongSenayan, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Bahkan bisa jadi, lanjut Karyono, tujuan penangkapan Novel oleh Bareskrim ada upaya menghilangkan barang bukti yang sudah dikumpulkan oleh KPK dalam mengungkap kasus besar negara ini.
"Maka itu kecurigaan-kecurigaan itu muncul, lantaran penangkapan Novel terkesan kriminalisasi sekali," tandasnya. (iy)