JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) –Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menyebut pencopotan Ferrial Sofyan dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI, sebagai hal biasa. Dia menilai, pergantian pimpinan dewan ini juga tak perlu ditanggapi secara berlebihan.

Ferrial Sofyan resmi dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta per hari ini. Dia digantikan oleh juniornya di Partai Demokrat, Santoso.

"Pergantian pimpinan itu hal biasa," kata Prasetio usai Rapat Paripurna pencopotan Ferrial dari Wakil Ketua DPRD DKI, di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu(20/2/2019).

Pras mengaku, sebagai Ketua Dewan, dirinya juga tidak bisa menghambat proses pergantian Ferrial.

"Saya tidak bisa menghambat. Saya kan hanya menjalankan sisi admistratifnya saja," terang Pras panggilan akrabnya.

Lebih jauh, Pras menegaskan, bahwa pergantian Ferrial semata-mata merujuk pada surat resmi DPP Demokrat sebagaimana tertuang dalam SK DPP Demokrat Nomor 06/SK/DPP.PD/I/2019 tentang Pergantian Unsur Pimpinan (Wakil Ketua) DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Demokrat.

Surat tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan pada 23 Januari 2019.

"Jadi, saya hanya jalan di koridor normatif. Meneruskan permintaan surat pergantian pimpinan dewan yang dikirim Pak SBY dan Sekjen Hinca, itu saja," pungkas Pras.

Untuk diketahui, rapat paripurna pergantian Ferrial hari ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi dan didampingi dua Wakil Ketua DPRD, yakni Triwisaksana dari Fraksi PKS dan Mohamad Taufik dari Fraksi Gerindra.

Dalam rapat paripurna ini turut dihadiri juga oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Namun, tidak terlihat kehadiran Ferrial Sofyan, yang tak lain adalah mantan Ketua DPRD DKI periode 2009-2014. (Alf)