Zoom
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 19 Mei 2015 - 18:49:06 WIB
Bagikan Berita ini :

PMKRI: Kehadiran Kami ke Istana Tak Berikan Perubahan

15LidyaNatalia.jpg
Lidya Natalia Sartono (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Lidya Natalia Sartono ogah datang ke Istana. Meski jugadiundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti sejumlah pimpinan gerakan mahasiswa lainnya.

Dia beralasan, hadir ke Istana pun tidak akan menjawab persoalan yang dihadapi rakyat saat ini. (Baca: Makan Malam Bareng Jokowi, MKRI: Mahasiswa Sekarang Genit-Genit)

"Kita punya sikap sendiri. Walaupun kita juga menghormati kawan-kawan lain (perwakilan mahasiswa yang hadir ke Istana). Tapi yang paling penting bagi kami, ketidakhadiran kami karena kami belum bisa menjamin kepada rakyat bahwa kehadiran kami ke Istana itu bisa memberikan perubahan," kata Lidya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Namun, Lidya menyayangkan sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa yang memenuhi undangan itu yang tidak menginformasikan kepada masyarakat terkait hasil pembicaraannya dengan Presiden Jokowi. "Pertanyaannya, apa yang sedang dibicarakan para mahasiswa itu di meja makan Istana," ungkapnya. (Baca: Kritisi Kebijakan Jokowi, HMI Cabang Ciputat Siap Turun ke Jalan)

‎Tak dapat dipungkiri, terang Lidya, langkah mahasiswa yang hadir ke Istana menciptakan perbedaan persepsi dan sikap antar gerakan mahasiswa dalam menyikapi persoalan kebangsaan saat ini.

"Di satu sisi mendatangi undangan Istana, di sisi lain ingin melakukan aksi yang sudah jauh-jauh sebelumnya telah dihembuskan dengan informasi mau aksi besar-besaran. Ada konspirasi macam apa ini. Kalau kami PMKRI menegaskan sikap untuk tetap melakukan pengawalan terhadap perjuangan garis massa masyarakat dan rakyat Indonesia," tandasnya.(yn) (Baca: Usai Bertemu Jokowi, Mahasiswa Mengaku Demo Besok Batal)

tag: #aksi 20 mei  #lengserkan jokowi  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...