JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, Senin (19/5/2015) malam.
Beberapa perwakilan mahasiswa pun menghadiri undangan Jokowi tersebut. Namun, Ketua BEM Universitas Negeri Jakarta (UN) Ronny Setiawan membantah turut datang ke acara jamuan makan bersama Presiden Jokowi setelah sebelumnya dikabarkan ikut hadir.
"Pernah mendengar kalau katanya Ketua BEM UNJ hadir untuk undangan makan malam di Istana Negara?. Undangan makan malam takkan goyahkan idealisme kami," tulis Ronny dalam akun twitter BEM UNJ, @BEMUNJ_OFFICIAL, Senin (19/5/2015).
Awalnya Ronny mengira bahwa undangan tersebut bermaksud mengajak dirinya beserta rekan-rekan BEM Seluruh Indonesia untuk berdialog.
"Ternyata dugaan saya salah, Jokowi selaku Presiden RI ternyata mengundang untuk makan malam sebagai salah satu upaya untuk membeli dan meruntuhkan idealisme kami sebagai mahasiswa," ungkapnya.
Dia berjanji pihaknya tidak akan mengorbankan apa yang sudah menjadi komitmen mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Saya ingin menyampaikan kepada seluruh mahasiswa Indonesia dan rakyat Indonesia, saya selaku Ketua BEM UNJ dan koordinator wilayah BEM SI BSJB menolak dengan tegas undangan dari presiden," tutup dia.(yn)