Opini
Oleh Andrie Wawan Ms Husen (Ketua GAPURA) pada hari Rabu, 20 Mei 2015 - 16:12:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Penyataan Sikap GAPURA Pasca Refresif Aparat di Palu

91AparatPolisi1.jpg
Demontrasi Mahasiswa Berujung Rusuh di Palu, Rabu (20/5/2015) (Sumber foto : Sabda M Holil/TeropongSenayan)

Sejumlah 47 massa aksi dari Gerakan Aktivis Palu untuk Rakyat (GAPURA) melakukan aksi pemblokiran jalan utama di kota (Jl.Sudirman, Samratulangi, Cik Ditiro, H Hayun) dalam memperingati 17 tahun Reformasi atau 107 Tahun Kebangkitan Nasional.

Aksi yang sebelumnya memblokir beberapa Kampus di kota Palu berujung ricuh dengan aparat kepolisian Kota Palu. Sebanyak 32 orang massa aksi mengalami luka-luka dan satu orang yakni, Andrie Wawan ditahan selama satu jam di Polres Kota Palu.

Aksi yang menuntut "Turunkan Rezim Jokowi" tersebut merupakan aksi serentak yang dilakukan di semua daerah se-Indonesia.

Namun, kami menyayangkan pihak pengamanan Polres Kota Palu yang melakukan tindakan refresif secara berlebihan, hingga 32 orang kawan kami mengalami luka sobek dan memar akibat pentungan dan tendangan aparat.

Oleh karena itu semangat kami tidak berhenti sampai di sini, kami mengajak kepada seluruh kaum buruh, kaum tani, kaum miskin kota untuk bersatu mewujudkan Indonesia yang ber-Tri Sakti dan Indonesia yang ber-Pancasila dengan cara turun ke jalan pada sore hari ini jam 4 di depan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dengan tuntutan;

1. Turunkan Jokowi-JK.
2. Hentikan refresif aparat kepada demonstran.
3. Bubarkan Kabinet Kerja.
4. Laksanakan Tri Sakti, Pancasila dan UUD 1945.
5. Stabilitaskan ekonomi Indonesia.
6. Tolak investor asing yang tidak pro rakyat.

20 Mei 2015, Kolektif GAPURA.

Musuh kami bukan Aparat, Tapi Musuh Kami adalah Neoliberalisme dan Jokowi adalah Boneka Neoliberalisme, !!!

Ttd : Andrie Wawan Ms Husen

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #aksi 20 mei  #mahasiswa palu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Evaluasi Jampidsus Diperlukan: Dugaan Hilangnya Perkara Sugar Group dan Uang Suap Rp 920 Miliar.

Oleh Goldy Arsyi
pada hari Minggu, 23 Feb 2025
Jakarta, 21 Februari 2025 – Evaluasi terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dinilai mendesak, terutama terkait dugaan hilangnya perkara yang melibatkan Sugar Group dengan ...
Opini

Menimbang ontologi auman Megawati

Jakarta, 23 Februari 2025- Akhir akhir ini ruang publik kita dikejutkan oleh hadirnya sebuah auman serangan Megawati atas kepemimpinan nasional. Hal itu dilakukan menanggapi penahanan Hasto ...