JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali dinyinyiri sejumlah pihak. Mereka mempersoalkan pakaian dinas yang dikenakan Anies saat menghadiri Reuni Akbar 212 di kawasan Monas, Senin (2/12/2019) kemarin.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai kritikan tersebut sangat tidak relevan dan terkesan dipaksakan. Mereka para pengeritik disebut Taufikkurangkerjaan.
"Enggak masalah Anies pakai baju dinas. Itu yang kritik orang nggak ada kerjaan aja," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Menurut Taufik, Anies sebagai Gubernur sudah semestinya menghadiri undanganacara yang digelar warga Jakarta.
"Dia (Anies) kan nggak pakai baju politik atau baju kelompok-kelompok tertentu. Jadi sudah benar pakai baju dinas, kan dia gubernur. Apalagi kan diundang warganya,” ungkap Taufik.
Taufik menduga kritikan yang dilayangkan pihak-pihak tertentu tersebut cuma bertujuan mempermasalahkan pemberian izin kegiatan di Monas oleh Gubernur.
"Saya lihat itu cuma mau ganggu kebijakan Anies yang memberikan izin. Siapa aja boleh minta izin, kalau dikasih emang bukan karena mendukung suatu kelompok," pungkas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu. (Alf)