Oleh Jihan Nadia pada hari Kamis, 07 Mei 2020 - 17:44:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Masih Ada Utang Pusat Ke Pemrpov , DPRD DKI : Jika Sudah Masuk Semua Bansos Akan Sesuai Target

tscom_news_photo_1588842516.jpg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- DPRD DKIJakarta mengingatkan bahwa pemerintah pusat masih memiliki utang kepada Pemerintah ProvinsiDKI Jakartadari dana bagi hasil (dana perimbangan) yang belum sepenuhnya diterima provinsi.

Ketua Komisi A DPRDDKI, Mujiyonomengatakan dana inilah yang akan digunakan untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) dalam penanganan pandemi Covid-19 (virus corona).

"Awalnya Rp6 triliun lebih lalu rasionalisasi akhirnya jadi Rp5,2 triliun. Ini ditagih Pak Gubernur (Anies Baswedan) ke Menteri Keuangan, dari situ disanggupi separuhnya saja, Rp2,6 triliun (diberikan pada 23 April lalu). Nah karena kondisi seperti ini, ya enggak cukup," kata Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, kepada wartawan di Jakarta. Kamis (7/5/2020)

"Itu diharapkan masuk semua. Kalau pemerintah pusat memenuhi membayar dana perimbangan untuk DKI Jakarta sesuai target danontime, DKI Jakarta saya rasa enggak akan kesulitan (dalam penyaluran dana bansos)."

Sebelumnya Menkeu Sri Mulyani menyebut Pemprov DKI Jakarta meminta pemerintah pusat untuk menanggung dana bansos dengan alasan keterbatasan dana.

tag: #bansos  #pemprov-dki  #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...