Opini
Oleh Sys NS pada hari Jumat, 29 Mei 2015 - 18:11:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Menunggu Nasib PSSI

94tscom-kongkowmalam-sys.jpg
Kolom Kongkow Malam Bareng Sys NS (Sumber foto : Ilustrasi/TeropongSenayan)

Nasib PSSI sedang diujung tanduk. Barangkali inilah saat yang paling menegangkan dunia persepakbolaan di Indonesia. Menunggu-nunggu apakah induk organisasi sepakbola se Indonesia itu jadi dibekukan atau tidak oleh FIFA.

Pilihan Menpora yang tetap ngotot tidak mau mencabut SK pembekuan PSSI perlu di apresiasi. Ini membuktikan bahwa Indonesia berdaulat untuk membenahi persepakbolaan. Tidak serta merta nurut kepada FIFA.

Menurut saya, inilah saat yang tepat untuk membenahi persepakbolaan di tanah air. Carut marut persepakbolaan serta minimnya prestasi tim nasional sepakbola harus segera diakhiri. Pembenahan perlu dilakukan disemua lini.

Sepakbola adalah olahraga yang paling banyak penggemarnya, tak terkecuali di Indonesia. Kita bisa melihat betapa supporter sepakbola umumnya memiliki fanatisme yang kuat terhadap kesebelasan jagoannya. Bahkan kadang sering berlebihan.

Untuk itulah dibutuhkan kearifan dari Menpora. Seperti menyikapi atau menghadapi protes para pemain dan supporter Persipura maupun masyarakat Papua. Seharus tidak dibiarkan mengambang namun dicarikan solusinya.

Bagi masyarakat Papua, Persipura adalah kesebelasan kebanggaan. Kecintaan masyarakat Papua terhadap sepakbola seakan dijawab dan dipenuhi oleh deretan prestasi yang ditorehkan Persipura. Baik dalam negeri maupun luar negeri.

Suasana hati masyarakat Papua ini seharusnya menjadi perhatian Menpora. Janganlah semangat mereka dikecewakan. Sebab, Persipura juga telah memberikan sesuatu yang sangat berarti bagi persepakbolaan Indonesia.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #kongkow malam  #bareng  #sys ns  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Rasionalitas Warga Waras

Oleh Beathor Suryadi
pada hari Jumat, 06 Jun 2025
Seorang tokoh nasional mengaku memiliki ijazah sarjana yang terbit pada 1985. Namun, skripsinya baru dibuat pada 2018. Dugaan pemalsuan itu semula luput dari perhatian publik. Ijazah cukup ...
Opini

MENDENGAR OBAMA YANG MENDUKUNG HARVARD UNIVERSITY, MELAWAN DONALD TRUMP

Barack Obama bukan hanya mantan Presiden Amerika Serikat. Ia juga alumni Fakultas Hukum Universitas Harvard. Ketika saya membaca pernyataan publik Obama yang membela kebebasan akademik dan ...