Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 04 Jun 2015 - 11:51:38 WIB
Bagikan Berita ini :
Pilkada Diawasi KPU-Bawaslu

Nasdem: Dugaan Politik Gentong Babi Isu Liar

55rio-capello.jpg
Rio Capella (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSERNAYAN) - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Rio Capella menilai bahwa isu fenomena 'gentong babi' hanyalah isu liar yang digulirkan oleh sejumlah pihak. Isu itu menurutnya sengaja digulirkan karena tidak suka dengan Pilkada serentak.

Menurutnya, politik gentong babi akan sulit terjadi. Sebab, adanya pengawasan dari KPU dan Bawaslu akan menutup upaya mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya yang dilakukan pejabat negara.

"Meskipun dananya gelondongan saya kira para Bupati tidak mungkin sewenang-wenang karena sudah ada KPU dan Bawaslu," kata Rio kepada TeropongSenayan di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Untuk itu pihak Nasdem sendiri merasa yakin Pilkada serentak akan berjalan maksimal. Ini mengingat kesiapan Nasdem yang tengah melakukan konsolidasi dan survei terkait rekomendasi calon kepala daerah.

"Nasdem saat ini sedang lakukan survei dan hingga kini terus berjalan. Tapi kita setuju kalau keuangan tentang Pilkada ini haruslah merata ke semua daerah," tandasnya. (iy)

tag: #Partai nasdem  #politik gentong babi  #pilkada serentak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...