Opini
Oleh Sys NS pada hari Jumat, 05 Jun 2015 - 18:24:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Air Mata Evan Dimas

88tscom-kongkowmalam-sys.jpg
Kolom Kongkow Malam Bareng Sys NS (Sumber foto : Ilustrasi/TeropongSenayan)

Terharu juga menyaksikan Evan Dhimas meneteskan air mata saat berkumandang lagu Indonesia Raya menjelang melawan Timnas Myanmar tiga hari lalu. Mungkin tak hanya Evan, para pemain Timnas yang sedang mengikuti Sea Games juga merasakan suasana serupa.

Evan bisa jadi tidak mengada-ada atau lebay. Bahkan pantas menangisi nasib persepakbolaan tanah airnya. Karena hal itu juga berkaitan dengan karir dan kesempatannya merumput dan menggiring bola demi Merah Putih akan mengalami ganjalan. Beda dengan para seniornya.

Saya mengajak dan menggugah hati Menpora Imam Nahrawi memahami kegundahan Evan Dhimas dkk ini. Saya tak meragukan niat Menpora yang ingin membenahi sepak bola Indonesia. Saya juga tidak ingin membela PSSI, organisasi dimana saya pernah menjadi salah satu pengurusnya.

Namun saya peduli pada nasib para pemain sepak bola. Apakah Menpora tidak berpikir tindakannya itu bisa menenggelamkan impian anak-anak muda seperti Evan Dhimas dkk membela Merah Putih menjadi punggawa Timnas? Betapa pilunya hati mereka.

Ini soal kesempatan. Ini soal anak jaman. Kesempatan bagi anak jaman atau generasi Timnas Sepakbola yang seharusnya dilakoni oleh generasi Evan Dhimas dkk. Sanksi FIFA apapun alasannya telah menghilangkan kesempatan bagi Evan Dhimas dkk. Dan ini akibat ulah Menpora dan PSSI!

Kini saya menagih janji Menpora yang ingin bertanggungjawab. Buktikan itu. Janganlah mengaku memiliki niat baik memperbaiki sepakbola tapi harus dibayar oleh hilangnya kesempatan pemain satu generasi Evan Dhimas dkk. Sebab ini akan justru menyisakan dendam yang tak bisa dibayar!(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #kongkow malam  #bareng  #sys ns  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Polri: Santun Itu Perlu, Tegas Itu Wajib, Adil Itu Harga Mati

Oleh Team teropongsenayan.com
pada hari Minggu, 31 Agu 2025
Tidak ada lembaga negara yang seberat Polri dalam menghadapi dilema “citra” dan “tugas”. Polisi dituntut santun, humanis, bahkan sering diminta jadi “pemadam amarah ...
Opini

Momentum Presiden Prabowo

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Amuk rakyat kemarin adalah momentum bagi Presiden Prabowo untuk mendengarkan suara asli rakyat. Yang muak dengan pernyataan, kebijakan, tingkah pola para penyelenggara ...