JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ketua RW 01 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat,Arif M. Sahri mengatakan, biasanya banjir di wilayahnya butuh waktu 4-5 hari untuk surut. Namun tahun ini hanya butuh waktu 24 jam banjir sudah teratasi. "Alhamdulillah penangan tahun ini luar biasa pemerintah sigap dengan Bapak Gubernur, Wali Kota, dan ASN lainnya luar biasa. Yang tadinya Rawa Buaya itu keringnya antara 4-5 hari, sekarang 1x24 jam kering," ujar Arif di Rawa Buaya, Senin (22/2).
"Tadi jam 1 malam dengan ketinggian air 20 cm sampai 1,5 meter, alhamdulillah Rawa Buaya nol, nihil, tidak ada air," lanjutnya.
Ketua RT 02 Rawa Buaya, M Yusuf, mengatakan banjir di wilayahnya surut dalam waktu 24 jam. Banjir yang merendam kawasannya pada Sabtu (20/2), sudah surut pada Minggu (21/2).
"Sebagai pengurus wilayah mengatakan apa yang sebenarnya tanpa ada paksaan dan tanpa ada indikasi apa pun, bahwa pada saat banjir di wilayah kami, pada saat itu hari Sabtu, tapi hari Minggu malam paginya itu sudah surut karena ada penanganan cepat," kata dia.
Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena penanganan Pemprov DKI yang dinilai baik, salah satunya dengan pompa yang berfungsi dengan baik. Sehingga air di pemukiman warga bisa segera disedot.
"Pompa air berfungsi dengan baik, dengan penyedotan Damkar langsung 24 jam dan akhirnya warga antusias banget dengan penanganan Pemprov DKI," tutupnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan semua titik banjir di Jakarta telah surut 100 persen pada Senin (22/2/2021) pukul 03.00 dini hari.
"Hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut," kata Anies dalam keterangan suara, Senin (22/2/2021).
Anies mengatakan, surutnya banjir Jakarta merupakan kerja keras seluruh jajaran dari Pemprov DKI Jakarta sehingga banjir tidak berlangsung lama.
Dia juga menjelaskan, banjir bisa tertangani sehari setelah bencana banjir terjadi. Setidaknya pada Minggu (21/2/2021), kata Anies, sudah 99 persen wilayah banjir berhasil kering.