Jakarta
Oleh Rihad pada hari Senin, 17 Mei 2021 - 22:40:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Jangan Takut, Anies Tidak Melarang Warga Masuk Jakarta

tscom_news_photo_1621266035.jpg
Anies Baswedan (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan kebijakan Pemprov DKI Jakarta melakukan skrining bukan bermaksud melarang orang masuk Jakarta. Anies mengatakan bahwa antisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 selama masa arus mudik Lebaran masih terus dilakukan hingga sepekan ke depan.

Karena itu, antisipasi terus dilakukan dengan melakukan skrining terhadap warga hingga ke tingkat RT/RW tempat tinggal.

"Saya menggarisbawahi, kebijakan Jakarta tidak pernah melarang orang masuk Jakarta, tetapi ini melakukan skirining untuk mendeteksi agar warga Jakarta yang tidak bepergian, menaati anjuran, mereka terlindungi," kata Gubernur Anies Baswedan.

Anies menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta beserta jajaran akan melakukan skrining terhadap para pemudik yang memasuki Jakarta. Skrining tersebut dilakukan dengan dua lapis, yakni lapis pertama di pintu masuk menuju Jakarta dan lapis kedua di lingkup komunitas warga.

Anies mengatakan Gugus Tugas RT/ RW berkoordinasi dengan jajaran camat, lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan bersama-sama melakukan pendataan atas warga yang masuk ke wilayah itu.

"Jadi ketua RT, Ketua RW, gugus tugasnya akan melakukan monitoring sehingga seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan, dicek kondisinya, dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat, yang bersangkutan tidak bergejala. Dan akan dilakukan "rapid test" antigen," kata Anies.

Anies meminta para Gugus Tugas RT dan RW untuk melakukan pelaporan dua kali sehari atas kondisi warga di wilayahnya.

tag: #anies-baswedan  #mudik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...