Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 10 Jun 2015 - 15:06:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Rusunawa Terpadu di Kampung Bandan Akan Dibangun 2016

10rusunawa1.jpg
Ilutrasi Rumah Susun Sederhana Sewa (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terpadu pada 2016. Rusunawa tersebut rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 3,2 hektare milik PT KAI di Kampung Bandan, Jakarta Barat.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, rusunawa tersebut nanti akan terhubung dengan berbagai moda transportasi, misalnya commuter line dan Mass Rapid Transit (MRT).

Terkait pemukiman kumuh di sekitar lahan tersebut, kata Ahok, pihaknya akan merelokasi warga untuk tinggal ke rusunawa terpadu.

"Sekarang kita putuskan ada 3,2 hektare lahan milik PT KAI. Nanti di rusunawa terpadu itu juga akan ada toko, ada depo MRT," kata Ahok di Kampung Bandan, Jakarta Barat, Rabu (10/6/2015).

Lebih jauh Ahok menjelaskan, pembangunan rusunawa terpadu nantinya akan diserahkan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Ia berharap, pembangunan rusunawa tersebut bisa dimulai tahun depan dan selesai pada 2018.

"Saya harap paling telat tahun depan sudah mulai konstruksi pembangunan," tandasnya. (mnx)

tag: #Jakarta  #Rusunawa  #Pemprov DKI  #Ahok  #PT KAI  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...