Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 12 Jun 2015 - 15:44:49 WIB
Bagikan Berita ini :

PDI-P dan Hanura Sebaiknya Hormati Sikap Anggotanya di DPRD DKI

5mtaufikdprd.jpg
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik meminta agar Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI-P dan Partai Hanura dapat menghormati pandangan dan keputusan fraksinya di DPRD DKI terkait Hak Menyatakan Pendapat (HMP).

Menurut Taufik, alangkah baiknya jika HMP sebagai hak konstitusi anggota DPRD tidak dicampuri apalagi di intervensi.

Sebab, kata dia, sebelumnya semua anggota dan Fraksi di DPRD DKI sudah sepakat untuk menggulirkan HMP terhadap temuan Panitia Hak Angket. Namun, PDI-P dan Hanura tiba-tiba menolak begitu saja.

Politisi Gerindra ini menduga, keengganan kedua fraksi tersebut karena mengidentikkan HMP dengan pemakzulan.

Padahal, kata dia, HMP itu bisa berupa teguran biasa. Meskipun bisa juga sampai dengan pemakzulan.

"Bahwasanya nanti berujung pada pemakzulan itu hal lain. Aturannya memang begitu," katanya kepada TeropongSenayan, Jumat (12/6/2015).

Oleh Karena itu, Taufik berharap PDI-P dan Hanura bisa mencontoh partai Nasdem dan PKB yang memberikan kebebasan kepada para anggotanya untuk melanjutkan ke HMP.

"Nasdem dan PKB itu dalam rangka melaksanakan amanat konstitusi, sudah sepakat menindaklanjuti Hak Angket," pesan Taufik. (mnx)

tag: #Jakarta  #DPRD DKI Jakarta  #Hak Menyatakan Pendapat  #Mohammad Taufik  #Ahok  #Gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...